Mengawal Kesenian Yogyakarta Di Era Modern

Tirtodadi, kecamatan Melati, kab. Sleman,
                  Yogyakarta,  01 Desember 2019
               https://youtu.be/Pqbu5wpD5yA

salam istimewa ya untuk semua

Kebudayaan di Yogyakarta masih sangat di lestarikan tradisi nya khusus nya untuk kesenian yang satu ini (bregada) ,

Di era modern yang biasa di sebut dengan jaman milenial akan tetapi masyarakat Jogja tetap melestarikan kebudayaan ini,
Terlebih lagi kesenian ini di selenggarakan di setiap tahun . 
Dengan begitu kesenian ini tidak akan di tinggalkan bukan,

Seluruh masyarakat Jogja berperan aktif dalam mengikuti kesenian budaya ini, 
Dengan berpakaian ala peperangan zaman dahulu yang mungkin banyak tidak diketahui anak muda zaman sekarang. 

Untuk itulah pihak- pihak yang mengikuti dan sangat antusias khusus nya orang tua untuk mengajak anak-anak muda untuk berpatisipasi dalam menjalankan kegiatan ini. 

Sekaligus mengenalkan kesenian budaya kepada wisatawan baik lokal maupun mancanegara,

Itu yang membuat kebudayaan dan kesenian masih eksis di era modern..



Nahh kita cari tau sejarah yang ingin mengetahui.

bregada adalah prajurit Keraton Yogyakarta yang menjadi simbol kewibawaan dan kedaulatan. Bregada dibentuk pada masa pemerintahan Hamengkubuwono I sekitar abad ke-17 atau 1755 Masehi.

Bregada masa pemerintahan Hamengkubuwono II terlibat dalam perjuangan melawan penjajah. Saat itu, pasukan bregada melakukan perlawanan terhadap serangan Jenderal Gillespie dari Inggris tahun 1812.

Pasukan Bregada sempat dibubarkan pada 1813 sebagai bagian dari perjanjian antara Hamengkubuwono III dan perwakilan pemerintah Inggris, Raffles, yang bunyinya Keraton Yogyakarta tak diperbolehkan memiliki pasukan bersenjata sehingga bregada hanya menjadi pengawal.

Semoga bermanfaat untuk semua


AS Chanel

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 comments: